Pada prinsipnya AGEN POSPAY sama dengan LOKET PPOB dari Bank, walaupun banyak perbedaan juga antara Agen POSPAY dengan Loket PPOB. Persamaan ini diantaranya dalam hal pemberian fee ke agen. Hampir semua PPOB/POSPAY menggunakan sistem akumulatif fee.
Besaran fee juga berpariasi tergantung dari billernya, contohnya di POSPAY untuk PLN (baik prabayar maupun pascabayar) itu feenya Rp. 1.000,-, untuk Telkom fee nya Rp 1.000,-. Saya akan berikan silmulasi berapa keuntungan yang diperoleh agen dan kapan keuntungan itu diberikan.
Agen Data.Net pada bulan Desember 2011 melakukan transaksi sebanyak 750 Transaksi PLN Postpaid, 200 transaksi PLN Prepaid dan 650 transaksi Telkom, maka keuntungan/fee yang akan diterima Agen Data.Net adalah sebagai berikut:
1. Transaksi PLN Postpaid 750 x Rp. 1.000,- = 750.000,-
2. Transaksi PLN Prepaid 200 x Rp. 1.000,- = 200.000,-
3. Transaksi Telkom 650 x Rp. 1.000,- = 650.000,-
Jumlah = 1.600.000,-
Jadi keuntungan/feee yang akan diterima oleh agen Data.Net yaitu sebesar Rp. 1.600.000,-
Nah sekarang yang jadi pertanyaan, kapan keuntungan itu diberikan dan bagaimana caranya.....?
Dinisi salah satu kelebihan dari POSPAY, keuntungan agen akan diberikan pada awal bulan berikutnya paling lambat tanggal 10 (tapi tergantung transfer dana dari PT. POS), dan ada 2 cara pemberian keuntungan itu. Jika keuntungan minimal Rp. 100.000,- itu bisa ditransfer ke Rekening Pemilik Agen dengan dipotong biaya transfer sebesar Rp. 5.000,- atau ditambahkan ke deposit tanpa potongan. Tapi jika keuntungan agen dibawah Rp. 100.000,- itu langsung ditambahkan ke deposit.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar